Isra’ Mi’raj merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam yang diperingati oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada tanggal 27 Rajab dalam penanggalan Hijriah, umat Islam memperingati perjalanan malam hari Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa, dan kemudian dinaikkan ke Sidratul Muntaha. Dalam peristiwa ini merupakan pertama kalinya perintah sholat bagi umat islam melalui Rosulullah Muhammad SAW.
Peristiwa ini sering diperingati dengan istilah “rojaban” atau orang desa menyebutnya “rejeban”. pada peringatan “rojaban” tahun ini Masjid jati salam menggelar acara yang mungkin hampir tiap tahun diadakan dengan konsep yang kurang lebih sama yaitu pengajian dan sodaqohan (pembagian nasi bungkus jamaah). Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Januari 2025 ini tausiyah disampaikan oleh Kyai Muhammad Munir yang juga sebagai Imam Masjid Jami’ Jati Salam.
Dalam tausiyahnya beliau Kyai Munir menjelaskan bagaimana pentingnya sholat sebagai tiangnya agama. dalam hadist disebutkan الصلاة عماد الدين , selain itu Kyai Munir juga menambahkan bahwa sholat saja tidak akan cukup membuat kita masuk surga, tapi bagaiman peran Allah dalam memberikan rahmatnya bagi hamba yang senantiasa bertakwa dan selalu memohon ampun kepada Allah, dan memohon rahmat baik di dunia dan akhirat. Beliau juga menegaskan
“Beribadah Sholat 500 Tahun pun tidak akan menjamin seorang hamba masuk surga, Jika tanpa adanya rahmat Allah SWT”
Acara tersebut berlangsung khidmat, setelah pembacaan doa kemudian diakhiri dengan pembagian “berkat” atau sodaqohan nasi dan lauk yang dibagikan kepada seluruh jamaah yang hadir . (red.mjs)